Sabtu, 22 November 2008

Beberapa Fakta Menarik

Ada banyak fakta menarik sekitar kita.
Namun, seringkali terabaikan, karena ketidaktahuan dan keacuhan kita.
Simak beberapa di antaranya:

Seekor kecoa bisa bertahan hidup 9 hari tanpa kepala. Akhirnya, kecoa yang terpenggal kepalanya akan mati karena kelaparan.

Thomas Farnham, seorang pengelana, pernah menulis bahwa saat dia mendekati wilayah Santa Fe pada tahun 1839, dia menyaksikan kerumunan bison yang melewati wilayah seluas 1.350 mil dalam waktu 3 hari 3 malam. Diperkirakan, jumlah bison dalam kerumunan tersebut sebanyak 1 juta ekor. Satu abad kemudian, bison hampir punah dari Amerika.

Mengapa kelelawar hanya bisa "melihat" saat gelap? Sebab, kelelawar hanya bisa menangkap sinar infra merah saja. Sehingga, saat terang benderang bagi manusia, hanya terlihat hitam bagi kelelawar.

Majalah Times, pernah menobatkan komputer sebagai Man of The Year (Tokoh Tahun Ini) pada 1982.

DR. Wahidin Sudirohusodo pernah berujar," Jika kita meludah bersama-sama, maka Belanda di negeri kita akan tenggelam."

Lebah bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan ladang tambang. Bahkan ladang ranjau juga.

Untuk menerbitkan edisi Minggu koran The New York Times, dibutuhkan 63.000 pohon. Sebab, koran beroplah 1 juta eksemplar ini tiap edisi Minggu sangat tebal, bahkan beratnya mencapai hampir 1 kilogram.

Pembayaran menggunakan cek pertama kali adalah 352 tahun sebelum Masehi di Romawi. Kemudian di Belanda tercatat cek pertama kali pada tahun 1500-an dan di Inggris pada tahuan 1700-an.
Kata cek berasal dari nomer seri yang ada di bagian kanan atas lembaran cek sebagai tanda periksa keabsahan (check).

Cek di Inggris beredar dengan dibawa para kurir dari masing-masing bank. Untuk menghemat waktu, para kurir dari beragam bank sering kali berkumpul untuk ngopi atau minum bareng. Sekalian bertukar cek dan tip pengantaran cek. Dari tempat ngopi inilah berawal adanya istilah kliring atau clearinghouses.

Ada 2700 bahasa dan 7000 dialek di dunia. Di Afrika sana, terdapat 1000 bahasa lebih.

Somalia adalah satu-satunya negeri di Afrika yang menggunakan satu bahasa untuk satu negera, yaknia Bahasa Somali.

Bahasa tersulit di dunia adalah Bahasa Basque, karena tidak memiliki keterkaitan silsilah bahasa dengan bahasa manapun di dunia.

Bahasa di Afrika seringkali didasarkan pada bunyi sebuah benda/mahluk. Karena itu, pembelajaran bahasa di Afrika mengharuskan anak-anak mendengar alam sejak kecil.

Di semua benua, kecuali di Antartika, selalu ditemukan adanya katak atau varian spesiesnya.

Mithradates (131 - 63 SM), penguasa Pontus, negeri lawan Roma, sangat takut dengan racun. Sebab, dia yakin akan dibunuh oleh lawannya menggunakan racun. Karena itu, dia melatih dirinya sendiri dengan meminum racun dengan dosis sedikit. Makin lama makin banyak dosisnya hingga dia kebal terhadap racun. Dalam sebuah pertempuran Mithradates terpojok, dan daripada menanggung malu karena kalah, dia meminum racun. Tentu saja, usahanya gagal. Akhirnya dia memerintahkan pengawalnya untuk membunuh dirinya dengan pedang.

Samudera Pasifik, dikenal pula dengan nama Lautan Teduh. Kenytaan ini sebenarnya keliru. Nama ini berasal dari nama Mar Pacifico (Lautan Teduh) yang diberikan oleh Magellan, karena saat melintasi Samudera Pasifik, Magellan tidak menemui satu badai pun juga. Magellan memang beruntung, sebab Samudera Pasifik sebenarnya adalah lautan dengan badai terbanyak dan terganas dibandingkan lautan lainnya.

Andrew Carnegie, salah seorang terkaya di Amerika Serikat, mengidap alergi secara psikologis pada uang. Dia merasa jijik melihat atau menyentuh uang. Karena itu dia selalu menghindari uang. Akibatnya, dia pernah diusir dari sebuah trem di London karena tidak membawa uang untuk membayar karcis.

Dalam Perang Saudara di Amerika, ada seorang Jenderal bernama Joseph Hooker. Jenderal Hooker seringkali membawa banyak wanita penghibur untuk menemaninya di New Orleans. Para prajurit menjuluki wanita-wanita ini Hooker's Division. Dari sinilah muncul istilah hooker, yang dalam Bahasa Inggris-Amerika, berarti pelacur.

John Grisham, penulis novel-novel best seller berbau hukum, mengawali menulis di sebuah notes kecil yang dibawa ke mana saja dia pergi. Setiap hari, dia mewajibkan dirinya menulis satu atau dua halaman novelnya. Hingga akhirnya pekerjaannya sebagai pengacara pun ditinggalkan. "Dalam kondisi sakit, bepergian, bahkan hingga kekurangan waktu tidur selalu saya sempatkan untuk menulis," kata Grisham. Kini, sebagai seorang penulis, dia tidak akan lupa, bahwa noverl pertamanya ditolak penerbit hingga 25 kali,

Di tahun 1859, terjadi peperangan antara Perancis dan Sardinia melawan Austria. Perang yang sengit itu berlangsung di sebuah wilayah bernama Magenta. Setelah pertempuran usai, para ahli kimia di Perancis memberi nama Magenta untuk warna merah keungu-unguan yang menggambarkan warna darah mengering.

0 Responses: